Power of gratitude (Indonesian)

: Peneliti menemukan bahwa menulis catatan terima kasih tiga minggu sekali selama tiga minggu dapat meningkatkan kepuasan hidup, meningkatkan perasaan bahagia, dan mengurangi gejala depresi dan kecemasan.  Jauh lebih membantu untuk memusatkan perhatian pada hal-hal dalam hidup yang dengannya kita dapat mengungkapkan rasa syukur daripada hal-hal yang mengarahkan kita ke arah kebencian dan ratapan.

 Di sini kita akan membahas beberapa manfaat syukur.  Ketika kita fokus pada hal-hal yang kita sesali, seperti hubungan yang gagal, perselisihan keluarga, dan kemunduran dalam karir dan keuangan, kita cenderung menjadi lebih menyesal, sebaliknya ketika kita fokus pada hal-hal yang kita syukuri, grea

  -perasaan bahagia cenderung menyelimuti hidup kita .. Dan sementara tidak ada yang akan membantah untuk menumbuhkan rasa berkah palsu, ada bukti yang menggunung bahwa menghitung berkat kita adalah salah satu dari  kebiasaan terbaik yang dapat kita kembangkan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Martin Luther berkata "Ini bukan hanya sikap tetapi kebajikan untuk dipraktekkan." Alquran mengatakan "Siapa pun yang mengucap syukur bermanfaat bagi jiwanya sendiri.".  Studi terbaru mendukung ajaran kuno ini.  Individu yang secara teratur melakukan latihan rasa syukur, seperti menghitung berkah atau mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang lain, menunjukkan kepuasan yang meningkat dengan hubungan dan lebih sedikit gejala penyakit Dan manfaatnya tidak hanya psikologis dan fisik, Mereka juga dapat bermoral_mereka yang mempraktikkan rasa syukur juga memandangnya.  hidup secara materialistis dan rasa iri yang lebih sedikit.

  Mengapa rasa syukur itu baik untuk kita? Kita harus menemukan jawaban dari pertanyaan terkait ini.  Salah satunya adalah fakta bahwa mengungkapkan rasa syukur mendorong orang lain untuk terus bermurah hati, sehingga mendorong siklus kebaikan dalam hubungan. Demikian pula orang yang bersyukur Mungkin lebih cenderung membalas dengan tindakan kebaikan mereka sendiri.  satu sama lain cenderung menjadi tempat tinggal yang lebih menyenangkan daripada tempat yang dicirikan oleh rasa saling curiga dan dendam.  Ketika orang merasa senang dengan apa yang telah dilakukan orang lain untuk mereka, mereka mengalami perasaan terangkat, dengan peningkatan yang sesuai dengan penghargaan mereka terhadap kemanusiaan.  Beberapa terinspirasi untuk berusaha menjadi orang yang lebih baik., Melakukan lebih banyak untuk membantu mengeluarkan yang terbaik dalam diri orang lain dan membawa lebih banyak kebaikan ke dunia di sekitar mereka .. Rasa syukur juga cenderung memperkuat rasa hubungan dengan orang lain.  dedikasi dalam hubungan yang akan langgeng. Menumbuhkan kebersamaan dan rasa kasih sayang dalam keseharian.

  Manfaat syukur tidak akan terwujud jika seseorang merasakan motif tersembunyi yang tidak layak atas kebaikan yang diterimanya.  Rasa syukur bisa berkembang hanya jika orang cukup aman dalam dirinya dan cukup percaya untuk memungkinkannya melakukannya.

 Bagaimana kita mempraktikkan rasa syukur juga merupakan pertanyaan penting di hadapan kita. Menulis ucapan terima kasih dan dengan meditasi atas bantuan yang kita terima dari banyak jiwa.  Merefleksikan hal-hal dalam hidup yang membuat kita berterima kasih. Syukur adalah salah satu kondisi pikiran yang paling sehat dan paling bergizi, dan mereka yang menerapkannya sebagai kebiasaan memperkaya tidak hanya kehidupan mereka sendiri tetapi juga kehidupan orang-orang di sekitar mereka

 

Di masa kecil, saya melihat kakek-nenek saya melakukan puja harian pada sore dan pagi hari.  Itu adalah rutinitas sehari-hari di rumah yang merupakan ucapan terima kasih setiap hari kepada Tuhan.  Saya juga melihat dia berkeliling desa dan mengetahui kesejahteraan masyarakat dan memberi mereka bantuan pada saat dibutuhkan.  Itu membuat hidupnya penuh dengan kepuasan, kegembiraan dan keunikan.